Desain rumah minimalis ini memanfaatkan rumah seluas 110 m² yang berada di Bogor. Berfokus kepada memaksimalkan ruang yang ada, bersamaan dengan fungsionalitas, dan estetika sederhana namun elegan.

Beberapa poin dalam desain ini meliputi:

  • Pemanfaatan Ruang Vertikal
  • Layout Terbuka
  • Pencahayaan Alami
  • Material Sederhana
  • Taman dan Ruang Hijau
  • Fleksibilitas Ruang

Bagian ini merupakan bagian desain rumah yang cukup menyulitkan, karena klien ingin dengan luas tanah 90 m², tetap memiliki banyak ruangan dan ada ruang khusus untuk keluarga juga.

Melakukan desain rumah semi jepang dengan loteng yang bisa dipergunakan sebagai ruang penyimpanan namun bisa juga diubah fungsi menjadi area kerja kecil. Ini memberikan lebih banyak ruang tanpa harus memperluas area lantai.

Selanjutnya untuk ruang keluarga, ruang makan, dan dapur bisa menggunakan desain konsep open plan. Tentu ini akan menghadirkan kesan luas dan memudahkan interaksi antar anggota dalam keluarga.

  • Pemanfaatan Ruang Vertikal
  • Open Plan untuk Ruang Keluarga
  • Cahaya dan Ventilasi
  • Penggunaan Furnitur Multifungsi
  • Penggunaan Warna Cerah
  • Ruang Multifungsi

Biasanya desain rumah minimalis yaitu dengan luas tanah yang di bawah 200 m², tetapi kali ini dengan luas tanah yang cukup luas sebesar 225 m², klien ingin menggunakan desain rumah minimalis.

Setelah melewati beberapa kali diskusi dan meeting dengan klien, yaitu modern minimalist.

Pada rumah luas tanah 225 m², harus lebih memperhatikan bagian garis-garis bersih dan geometri sederhana dengan pemanfaatan cahaya alami, diiringi dengan integrasi indoor-outdoor agar memberikan kesan ruang yang lebih luas dan menghubungkan rumah dengan alam sekitar.

Desain rumah kali ini adalah bertema industrial dengan perpaduan dengan gaya rumah jepang dii atas luas tanah sebesar 315 m². Industrial itu keras, maskulin, material mentah kayak beton, baja, kayu. Tapi bisa jadi dingin, kurang mengundang. Nah, ala Jepang hadir buat lembutin. Gaya Jepang—minimalis, sederhana, penuh harmoni sama alam—bawa nuansa hangat, bikin rumah jadi lebih nyaman.

Bayangin ruang terbuka, kayu alami, pencahayaan alami masuk. Kesederhanaan ala Jepang yang minimalis pas banget buat maksimalin setiap sudut rumah, terutama kalau lahan nggak terlalu luas. Kontras antara keras dan lembut, modern dan tradisional, bikin rumah nggak cuma indah, tapi juga punya karakter kuat. Hunian yang penuh kepribadian, sesuai selera, campuran budaya yang bikin suasana jadi unik.

Pemilik tanah 255 m² pilih desain industrial karena ingin tampil beda. Gaya industrial dengan beton, baja, dan kayu kasar—tegas, kuat, maskulin. Ruang luas dimanfaatkan untuk permainan tekstur, pencahayaan alami, dan estetika minimalis.

Desain ini fleksibel, pas untuk penataan interior yang multifungsi. Tren urban memadukan elemen industri dan kenyamanan modern, ciptakan rumah unik dan fungsional. Ekspresi karakter, gaya hidup, hunian kontemporer dengan sentuhan keabadian.

Luas tanah 832 m², ruang luas yang memberikan kebebasan total untuk eksplorasi. Desain industrial dipilih, jelas, karena karakter kuatnya. Baja, beton, kayu mentah, semua dibiarkan terlihat. Terasa kokoh, jujur, penuh karakter. Tak hanya estetika, tapi juga fungsionalitas. Ruang terbuka, langit-langit tinggi, dinding ekspos, semuanya berkontribusi menciptakan suasana megah dan modern.

Industrial bukan sekadar gaya. Ada kepraktisan di dalamnya, keberlanjutan, bahan-bahan mentah yang dipakai tanpa banyak ubahan, menciptakan kesan ramah lingkungan. Fleksibilitas tinggi, cocok untuk kebutuhan yang beragam. Dari ruang kerja kreatif, galeri seni pribadi, sampai area sosial luas, semuanya bisa diakomodasi. Gaya hidup dinamis, penuh minat, tercermin jelas dalam setiap sudut desain ini.

Desain rumah Scandinavian merupakan salah satu desain yang cukup menantang karena bentuk nya yang asing di Indonesia, sehingga membutuhkan banyak sekali referensi untuk menyesuaikan dengan keinginan klien.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada desain rumah Scandinavian, diantaranya:

  • Efisiensi dan Fungsionalitas
  • Estetika Sederhana dan Elegan
  • Pencahayaan Alami Maksimal
  • Kenyamanan
  • Ramah Lingkungan

Mengapa memilih desain rumah Scandinavian di tanah 285 m²? Begini, bayangkan rumah yang luas, terasa lapang, tapi tetap hangat dan nyaman. Desain ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga fungsi. Ruangan terasa lega, pencahayaan alami masuk ke setiap sudut—siang hari, lampu? Siapa butuh? Sederhana, tapi elegan. Ada tiga hal yang harus diingat:

Efisiensi ruang - Setiap sudut rumah dimanfaatkan, nggak ada yang sia-sia. Pencahayaan alami - Cahaya matahari menyinari, menghemat energi. Estetika simpel - Desain bersih, rapi, tapi tetap berkelas. Intinya, Scandinavian itu kombinasi sempurna antara gaya dan kenyamanan. Pas banget buat gaya hidup modern.